Kamis 01 Dec 2016 16:43 WIB

Presiden Sudan Puji Donald Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Omar Hassan Al Bashir
Foto: EPA/Sabri Elmhedwi
Omar Hassan Al Bashir

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Presiden Sudan Omar al-Bashir memberikan pujian kepada Presiden AS terpilih, Donald Trump. Ia menganggap Trump akan lebih mudah diajak bekerja sama dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin Amerika sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Harian al-Khaleej, Bashir bahkan menyebut pendahulu Trump sebagai orang-orang 'bermuka dua'. Menurutnya, Trump merupakan sosok yang jujur dan hanya berfokus pada kepentingan warga Amerika, tidak seperti yang lainnya yang berbicara tentang demokrasi, hak asasi manusia, dan transparansi.

"Saya yakin akan jauh lebih mudah untuk berurusan dengan Trump dibandingkan dengan yang lain karena ia adalah orang yang sederhana dan seorang pengusaha yang menganggap penting orang-orang yang berurusan dengan dia," ujar Bashir, dikutip Arab News.

Sudan dalam satu tahun terakhir telah semakin terisolasi dan terperas secara finansial. Sanksi dari Barat membuat bank asing enggan berurusan dengan rezim Bashir.

Bashir sendiri dituduh terlibat dalam kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang oleh Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) pada 2009. Bashir mendapat larangan melakukan perjalanan luar negeri, namun dalam beberapa tahun terakhir diizinkan pergi ke Mesir, Arab Saudi, dan Afrika Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement