Jumat 02 Dec 2016 10:03 WIB

Rusia Ingin Bangun Kerjasama Erat dengan AS

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Donald Trump. Ia berharap normalisasi hubungan dua negara dapat tercapai.

"Kami siap bekerjasama dengan pemerintahan baru AS. Rusia siap untuk berdialog dengan penuh keramahan dan kesetaraan," ujar Putin dilansir Morning Star Online, Jumat (2/12).

Menurut Putin, Rusia dan AS juga dapat mempererat kerjasama untuk menghadapi terorisme internasional. Di era kepemimpinan Trump, ia berharap hubungan dua negara tak akan seperti sebelumnya, di mana berada di level terendah sepanjang sejarah dunia.

"Kami tidak ingin AS seperti rekan rekan negara lain yang mungkin memandang Rusia sebagai musuh. Kami siap menjalin hubungan pertemanan," jelas Putin.

Menurut pria kelahiran 7 Oktober 1952 itu, Rusia telah menghadapi banyak tekanan asing dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari intervensi pemilihan di negara itu, hingga tuduhan yang dialamatkan kepada atlet-atlet sehingga tidak dapat mengikuti olimpiade internasional.

"Mulai dari mitos agresi Rusia hingga intervensi pemilihan negara kami dan atlet-atlet di sini yang akan mengikuti olimpiade internasional semua kami hadapi," kata Putin.

Ia menegaskan tak akan membiarkan pelanggaran apapun terjadi dalam kepentingan Rusia. Menurutnya, negara itu selalu bersikap tegas terhadap pihak manapun.

"Kami tak pernah mencari musuh, namun tak akan membiarkan pelanggaran apapun terjadi dalam kepentingan kami," kata Putin menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement