Jumat 02 Dec 2016 22:40 WIB

Trump Jadi Presiden AS, Soyinka Penuhi Janji Robek Kartu Hijau

Presiden AS terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Penulis Nigeria pemenang nobel, Wole Soyinka, merobek kartu hijau AS miliknya dan meninggalkan kediamannya di Amerika Serikat sebagai protes atas kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS.

"Saya sudah melakukannya," kata Soyinka (82) pada saluran berita eNCA, Kamis, ketika ditanya apakah ia memenuhi sumpah sebelumnya untuk meninggalkan Amerika Serikat jika Trump menang dalam perebutan Gedung Putih.

"Ketika saya siap, ketika saya selesai, saya merundingkan keberangkatan saya," kata penulis kelahiran Nigeria di Johannesburg di sela-sela konferensi di universitas.

Soyinka mengajar secara rutin di Universitas Persekutuan ivy Amerika sejak pertengahan 1990-an setelah memperoleh penghargaan Nobel untuk Sastra pada 1986. Dia adalah penulis Afrika pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.

Merupakan seorang kritikus rutin dan sengit pada pemerintahannya sendiri, terutama selama pembantaian yang ditimbulkan oleh milisi Boko Haram di timur laut Nigeria, Soyinka mengatakan ia merasa tidak nyaman setelah kemenangan mengejutkan Trump.

"Kami di benua Afrika bisa membanggakan bahwa kami memiliki keturunan Afrika yang sejaman dan berkuasa di Amerika Serikat," kata Soyinka mengacu pada Presiden demisioner Barack Obama, yang ayahnya dari Kenya. "Tiba-tiba, seseorang membuat pidato yang dimaksudkan untuk memutarbalikkan kemajuan itu," ujarnya.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement