REPUBLIKA.CO.ID, MEDELLIN -- Jenazah para korban dalam kecelakaan pesawat terbang yang membawa tim sepak bola Chapecoense dibawa ke Brasil, Jumat (2/12). Puluhan peti mati siap untuk dimaksukkan ke dalam pesawat angkatan udara Brasil dari Kolombia.
Kecelakaan terjadi pada Senin (28/11) lalu, saat pesawat jatuh dekat bukit di Medellin. Sebanyak 71 orang tewas yang terdiri dari anggota tim sepakbola serta asisten dan jurnalis.
Hanya enam orang yang selamat dalam tragedi itu, termasuk tiga anggota skuad sepakbola. Mereka sebelumnya hendak melakukan perjalanan untuk pertandingan final Copa Sudamericana.
Sebanyak 64 jenazah dibawa terlebih dahulu. Sisa korban lainnya juga akan tiba untuk dimakamkan di Chapeco, wilayah asal tim sepakbola tersebut, tepatnya di selatan Brasil.
Nantinya pemakaman juga dihadiri oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Brasil Michel Temer, dan 100 ribu penggemar sepak bola. Lebih dari setengah penduduk di kota dekat wilayah Chapeco juga kemungkinan datang.
Kecelakaan pesawat dilaporkan terjadi akibat kegagalan teknis. Termasuk juga indikasi kehabisan bahan bakar, yang ditemukan dari rekaman percakapan pilot.
Saran dari maskapai penerbangan juga diperkirakan diabaikan oleh pilot. Hal itu ditemukan dalam penerbitan otoritas penerbangan Bolivia yang meminta adanya rencana penerbangan alternatif, dilansir laman Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
