Ahad 04 Dec 2016 13:17 WIB

Uzbekistan Gelar Pemilu Pertama dalam 27 Tahun

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemilu 2014 (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Uzbekistan menggelar pemilu pertama sejak 27 tahun lalu, Ahad (4/12). Presiden sementara, Shavkat Mirziyoyev yang menghabiskan waktu 13 tahun sebagai Perdana Menteri diperkirakan keluar sebagai juara.

Pemilu pada Ahad adalah pemilu pertama sejak pemimpin pertama Uzbekistan, Islam Karimov meninggal. Karimov menghabiskan 27 tahun sebagai presiden Uzbekisan sejak Soviet runtuh.

Pertama kali, Karimov memimpin sebagai bos komunis kemudian jadi presiden. Ia meninggal pada September lalu. Penduduk khawatir kepergiannya akan membuat bibit ekstrimisme tumbuh di Uzbekistan. Mirziyoyev kemudian bertindak sebagai presiden sementara. Ia bekerja cepat dengan menurunkan tensi dan menitikberatkan konsensus antara klan-klan regional.

Dalam pemilu Ahad, ia menghadapi tiga lawan. Diantaranya, Hotamjon Ketmonov dan Narimon Umarov pernah melawannya dalam pemilu lain. Kali ini mereka mendapat suara masing-masing tiga persen.

Satu rival paling berat adalah Sarvar Otamuratov. Ia menjadi oposisi paling vokal dalam mengkritik Mirziyoyev. Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) ikut turun mengawasi pemilu.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement