REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Setiap negara memiliki tradisi masing-masing dalam merayakan hari ulang tahun. Jika di Indonesia ketika ulang tahun sering digunakan untuk alasan mentraktir teman, di Denmark justru memiliki kebiasan melempari bubuk lada bagi yang merayakan ulang tahun dan belum menikah.
Bagi pria dan wanita di Denmark, perayaan hari ulang tahun tida selalu menyenangkan. Mereka harus siap dibuat malu dan merasa kepanasan karena masih melajang di usia matang.
Terdapat tradisi yang unik bagi perayaan ulang tahun di usia 25 tahun dan belum menikah. Orang tersebut harus bersiap diikat di sebuah kursi atau tiang, kemudian bersiap dilempari dengan bubuk kayu manis.
"Dan ketika kamu memasuki 30 tahun, dan masih belum juga menikah, maka kamu mendapatkan peningkatan," kata Danish salah satu warga setempat, dikutip dari Telegraph, Senin (5/12).
Jika umur 25 masih bubuk kayu manis, memasuki usia 30 tahun dan masih belum menikah, maka bersiap-siap dengan bubuk lada. Bubuk kayu manis akan diganti dengan bubuk lada untuk menghiasi sekujur tubuh ketika hari perayaan lahir tiba.