REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG - Setelah menghilang selama lebih dari tujuh bulan, istri Presiden Korea Utara, Ri Sol Ju, kembali tampil dihadapan publik. Ia terlihat menemani suaminya, Kim Jong Un, dalam sebuah acara kompetisi pelatihan pesawat tempur, Ahad (4/12).
Kantor Berita Korea Pusat melaporkan, dalam acara tersebut Kim juga sempat memberikan sambutan dihadapan para kontestan khususnya anggota Korean People's Air Force and Defense (KPAF). Sementara Ri dengan anggun duduk di samping sang presiden.
Saat dikabarkan menghilang, berbagai spekulasi muncul mengenai kondisi Ri. Ada yang mengatakan Ri tengah hamil, bahkan ada juga yang mengisukan Ri hilang karena telah dieksekusi mati. Ri Sol-ju merupakan mantan penyanyi Korea Utara yang pertama kali diperkenalkan pada Juli 2012 sebagai istri Kim Jong-un. Sejak itu ia tidak banyak dimunculkan dihadapan publik.
Pada Desember 2014 ia terlihat menghadiri upacara peringatan ulang tahun ketiga kematian mendiang mantan Presiden Kim Jong-il. Kemudian pada April 2015 dia tampil dalam acara pertandingan sepak bola di Stadion Kim Il Sung. Namun, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, melaporkan Ri tidak lagi terlihat di depan publik sejak 28 Maret lalu.
Seorang profesor di Universitas Waseda Tokyo dan pengamat Korea Utara, Toshimitsu Shigemura, mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa ada beberapa alasan yang membuat Ri tidak lagi terlihat. Alasan pertama adalah kemungkinan Ri sedang hamil.
Alasan lainnya adalah kemungkinan adanya masalah internal dengan Kim. Rumor lain juga mengatakan, Ri ditendang dari lingkungan keluarga oleh adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
Ri sendiri sering tampil mengenakan pakaian yang tampak mahal dan pada satu kesempatan, ia terlihat memakai sebuah tas tangan Christian Dior. Padahal Korea Utara tengah dilanda kemiskinan kronis.
Dinasti Kim telah memerintah Korea Utara selama hampir tujuh dekade dengan tangan besi. Kim Il-Sung memimpin Korea Utara sejak 1948 sampai kematiannya pada 8 Juli 1994. Ia digantikan oleh putranya, Kim Jong-Il, yang juga memerintah sampai kematiannya pada Desember 2011. Kekuasaan dipindahkan ke anaknya, Kim Jong-un.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
