REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan ia kemungkinan akan mencalonkan diri pada pemilu Presiden AS 2020. Biden yang akan berusia 78 tahun pada pemilu yang akan datang, mengatakan jika ada kesempatan dia akan memanfaatkan kesempatan untuk itu.

Pernyataan tersebut dikemukakannya di depan wartawan selepas memimpin pertemuan Senat, Senin (6/12). Saat salah seorang wartawan menanyakan apakah ia bercanda soal pencalonan dalam pemilu 2020, ia mengatakan ia tidak memiliki komitmen untuk tidak mencalonkan diri.

"Yang saya pelajari selama ini, nasib bisa mengintervensi dengan cara yang tidak biasa," ujar Biden, dikutip The Guardian.

Biden terpilih menjadi Senat AS di Negara Bagian Delaware pada 1973 dan memenangkan pemilihan di sana selama enam kali. Pada 2015, Biden sempat dihadapkan untuk menantang Hillary Clinton dalam pemilihan calon Presiden AS di internal Partai Demokrat.

Di akhir Oktober 2015, ia mengakhiri debat dan mengumumkan ia tidak akan mencalonkan diri. Ia mengaku akan fokus pada keluarganya yang baru saja kehilangan anak sulungnya akibat kanker pada Mei 2015.

"Keluarga dan saya sedang melalui proses duka. Proses ini menutup kesempatan kampanye realistis untuk kursi kepresidenan," kata dia.

Biden telah mencalonkan diri dalam pemilu presiden selama dua kali, pada 1988 dan pada 2008 silam. Dalam Pemerintahan AS saat ini, kedekatannya dengan Presiden Barack Obama membuat Biden dianggap sebagai Wakil Presiden paling berpengaruh dalam sejarah Amerika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika