Kamis 08 Dec 2016 07:55 WIB

Diaspora Indonesia di Qatar Galang Dana untuk Aceh

Puluhan bangunan runtuh akibat gempa 6,4 SR di Ule Glee, Pidie Jaya di provinsi utara Aceh, Rabu (7 /12).
Foto: Reuters/Nunu Husien
Puluhan bangunan runtuh akibat gempa 6,4 SR di Ule Glee, Pidie Jaya di provinsi utara Aceh, Rabu (7 /12).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Diaspora Indonesia di Qatar bersama masyarakat mengadakan penggalangan dana untuk warga Aceh yang menjadi korban gempa. Penggalangan dana dikoordinir Badan Zakat Infak Sedekah Qatar (ZIS Qatar) dan Imsqa-Permiqa dengan tema Peduli Aceh.

Pejabat KBRI Doha Boy Dharmawan kepada Antara London, Kamis (8/12) mengatakan penggalangan bantuan ini merupakan bukti solidaritas dan kepedulian komunitas diaspora yang selama ini aktif menunjukkan kepedulian dan empatinya. Dengan memberi bantuan setiap bencana tidak hanya di Indonesia tapi juga di belahan dunia lainnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha dalam peringatan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan di KBRI Doha di depan staf KBRI, anggota DWP, dan komunitas Indonesia di Doha mengatakan penggalangan dana juga melibatkan ormas Persatuan Wanita Indonesia Qatar (Perwiq).

"Ini adalah bentuk peduli kita kepada masyarakat Aceh yang dilanda gempa," ujar istri Dubes RI di Qatar. "Kami upayakan membantu meringankan beban saudara kita di Aceh termasuk melalui penggalangan dana bekerja sama dengan Komunitas Diaspora Indonesia di Qatar," katanya lagi.

Penggalangan dana juga akan melibatkan ormas Persatuan Wanita Indonesia Qatar (Perwiq). "Ini adalah bentuk kepedulian warga Indonesia di Qatar kepada masyarakat Aceh yang dilanda gempa," kata dia.

BMKG menyampaikan gempa bumi tektonik terjadi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), berkekuatan 6,5 SR. Lokasi gempa 5,25 derajat LU dan 96,24 derajat BT, kedalaman 15 km. Gempa 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya itu menimbulkan kepanikan dan membuat banyak korban berjatuhan.

Dubes RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi mengatakan penggalangan dana juga dilakukan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang memiliki 52 organisasi masyarakat membawahi sekitar 40 ribu WNI. Dubes Basri Sidehabi mengimbau komunitas Indonesia di Qatar untuk meringankan beban masyarakat Aceh dengan memberikan bantuan melalui penggalangan dana secara sukarela di Qatar.

Menurut Ketua Permiqa Edwin Kurniawan, penggalangan dana dikoordinir ZIS Qatar dan Imsqa-Permiqa dengan tema Peduli Aceh. "Komunitas Indonesia di Qatar mendoakan semoga warga Aceh yang mengalami bencana gempa agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ujar Kurniawan.

Penggalangan dan penyaluran dana dilakukan ZIS Qatar secara transparan dan sukarela. "Kami hanya menerima sumbangan baik langsung maupun melalui transfer," ujar Joko, salah satu koordinator ZIS Qatar di Doha.

Namun mengingat komunitas diaspora Indonesia tersebar di berbagai kota di Qatar, pengiriman dana kemanusiaan untuk Peduli Aceh ini bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu transfer langsung ke rekening ZIS Qatar atau melalui Qatar Islamic Bank atas nama Nurhadi Amin, nomor rekening 200142713 dan IBAN:QA08QISB000000000111794050011.

Pengumpulan dana juga secara serentak dilakukan melalui koordinator perwakilan ZIZ Qatar di berbagai kota di Qatar. Yaitu Kota Wakrah, Doha, Mesaeed, Al-Khor, dan Kota Dukhan.

Salah seorang tokoh diaspora Indonesia di Kota Alkhor Said Malawi mengatakan, penggalangan dana dilakukan di Alkhor khususnya dari anggota ormas Masyarakat Serambi Makkah di Qatar (Masmeqar). "Animo dan antusiasme komunitas Indonesia di Alkhor sangat tinggi dalam mengumpulkan dana," ujar pegawai Qatar Gas yang juga warga asli Pidie, Aceh.

"Kami sekeluarga akan pulang ke Aceh Jumat ini untuk meringankan beban korban bencana," ujar Said yang telah bermukim 20 tahun di Qatar itu pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement