REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Domper Dhuafa telah mengirimkan dua relawan ke daerah konflik Rohingya, Sittwe, Rakhine, Myanmar. Keduanya baru saja mendarat yakni Fadhilah Rahman dan Yogi Achmad.
Manager Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa Arif R Haryono mengatakan Dompet Dhuafa memberangkatkan dua relawan untuk Rohingya sejak Sabtu (3/12) lalu menuju Yangoon, Myanmar. "Baru hari ini, mereka mendapat izin untuk masuk ke daerah Sittwe," jelas dia kepada Republika.co.id, Jumat (9/12).
Arif mengaku pihaknya belum mendapat kabar situasi dan kondisi pengungsi Rohingya di Sittwe karena baru mendarat. Namun tahap awal pengiriman bantuan, Dompet Dhuafa akan memberikan bantuan makanan bagi mereka.
Menurut Arif, jika kondisi keamanan memungkinkan tim relawan berencana bergerak ke Mangandauw untuk terjun langsung memberikan bantuan besok atau lusa. Mangandauw merupakan daerah yang baru sebulan lalu terjadi konflik terhadap muslim Rohingya.
"Bentuk bantuan dan jumlahnya kami masih harus mencari tahu terlebih dahulu," ujar dia, Rencananya tim pertama akan berada disana hingga Rabu (14/12) mendatang.
Dua pekan mendatang mereka akan memberangkatkan tim kedua, dengan dua orang dan bantuan yang berbeda sesuai dengan laporan tim relawan pertama. Rencananya pengiriman bantuan tim kedua dalam bentuk bantuan makanan, kesehatan dan shelter.
Baca juga, Citra Satelit: Ratusan Bangunan Muslim Rohingya Dibakar.
Tahap pertama bantuan yang diberikan berjumlah 5.000 US Dollar atau sekitar Rp 65 juta. Sedangkan gelombang kedua, Dompet Dhuafa akan mengirim bantuan sebesar Rp 200 juta dan diperkirakan dapat meningkat.