REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Sekretaris Jenderal baru untuk Perserikatan Bangsa-bangsa, Antonio Guterres, akan dilantik pada Senin (12/12) dalam sidang khusus Majelis Umum PBB (UNGA). Hal itu diungkapkan juru bicara Presiden UNGA, Dan Thomas, kepada para wartawan Jumat (10/12).
Thomas mengatakan, selain pengambilan sumpah Guterres, dalam sidang itu akan ada pemberian pemberian penghormatan bagi Sekretaris Jenderal PBB saat ini Ban Ki-moon. Sidang dijadwalkan berlangsung pada Senin pukul 10.00 waktu setempat (22.00 WIB) di Markas Besar PBB di Kota New York.
UNGA menunjuk Guterres, yang merupakan mantan Perdana Menteri Portugal, sebagai Sekjen PBB kesembilan untuk menggantikan Ban Ki-moon, yang selesai bertugas pada akhir tahun ini.
Masa tugas lima tahun Guterres akan dimulai pada 1 Januari 2017 dan berakhir pada 31 Desember 2021.
Guterres pernah menjabat sebagai Komisioner Tinggi PBB urusan Pengungsi dari Juni 2005 hingga Desember 2015.
Sebelum bergabung dengan badan pengungsi PBB, politisi berusia 67 tahun itu pernah menghabiskan hidupnya selama 20 tahun dalam pemerintahan dan layanan masyarakat. Guterres menjabat sebagai perdana menteri Portugal pada 1995 hingga 2002.