REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Salah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Israel mengungkapkan, bahwa pasukan katak “commandors” dari sayap militer Hamas Izzuddin al-Qassam, sangat ditakuti oleh pasukan Israel. Pernyataan ini diungkapkan berdasarkan pengalaman perang pasukan Angkatan Laut Israel dengan pasukan katak milik Hamas di perairan laut Gaza.
“Kami tahu betul bagaimana ketangguhan pasukan katak Hamas yang bisa menyelam berjam-jam tanpa menggunakan alat oksigen dan pelampung. Pasukan elite al-Qassam ini bisa menembus jantung pertahanan Israel melalui jalur laut,” ungkapnya, seperti dilansir suarapalestina.id, hari ini.
“Pasukan dari angkatan laut Hamas ini masuk dengan cepat melalui jalur perairan Gaza via laut tengah Mesir dengan membawa senjata canggih menuju perbatasan Israel dan bisa mengacaukan wilayah laut kami.”
Bahkan, menurut kesaksian pasukan Israel, pasukan elite al-Qassam ini membawa roket dan dibantu melalui jalur terowongan untuk memasok senjata menyerang di perbatasan Gaza.
Sementara itu, dikabarkan empat pemuda Palestina terluka dalam penyerbuan kamp pengungsi Dahisha,Betlehem, Senin (12/11). Saksi mata menyebutkan, Israel melakukan penyerbuan beberapa wilayah di kamp pengungsi Dahisya dalam jumlah besar.
Serbuan tersebut mengakibatkan bentrok dengan pemuda lokal. Para pemuda melempari prajurit Israel dengan batu, sementara Israel membalas mereka dengan tembakan. Sumber lokal mengatakan Israel juga menangkap Muadz Jadullah Zaghari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
