Selasa 13 Dec 2016 03:06 WIB

Dewan Keamanan PBB Kutuk Serangan Teroris di Kairo

Dewan Keamanan PBB
Foto: AP
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan teroris di Ibukota Mesir, Kairo, yang menewaskan sedikitnya 25 orang dan menekankan pelakunya harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Sebanyak 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan dalam keterangan tertulis bahwa tindakan yang terjadi di Gereja Santo Petrus dekat Katedral Ortodoks Koptip St. Mark di Kairo tersebut merupakan serangan teroris yang keji.

"Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata pernyataan itu seperti dikutip Xinhua, Senin.

Sebelumnya, pada Minggu, sebuah bom meledak di dalam gereja di kawasan Abassiya Kairo, yang sedang dipenuhi jamaah saat menghadiri misa Minggu. Peristiwa tersebut menewaskan 25 orang dan 49 lainnya terluka, di mana 10 orang dari mereka dalam kondisi kritis.

Laporan berita lokal mengatakan, inspeksi awal mengungkapkan ledakan itu disebabkan oleh 12-kilogram bom TNT dengan daya ledak tinggi. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu sejauh ini. Namun, beberapa bukti merujuk pada kelompok Islam yang berafiliasi denganAnsar Bayt al-Maqdis (ABM) yang beroperasi di provinsi Sinai Utara yang bergolak di negara itu.

Negara anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan simpati terdalam dan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Mesir, serta berharap para korban terluka cepat pulih.

Sementara itu, Dewan Keamanan juga mengutuk serangan teroris yang terjadi di Giza, Mesir pada Jumat, di mana enam polisi Mesir tewas dan sejumlah warga sipil terluka. Para negara anggota menggarisbawahi perlunya membawa pelaku, penyelenggara, pemodal dan sponsor dari tindakan-tindakan tercela terorisme ke pengadilan.

Mereka juga mendesak semua negara, sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan resolusi-resolusi Dewan Keamanan yang relevan, untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Mesir dan semua otoritas terkait lainnya dalam hal ini.

"Mereka menegaskan kembali bahwa setiap tindakan terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka, di mana pun, kapan pun dan oleh siapapun dilakukan," kata pernyataan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement