Rabu 14 Dec 2016 02:46 WIB

PBB Sebut Pasukan Suriah dan Irak Bantai Warga Sipil

Rep: Dian Erika N/ Red: Nur Aini
Kehancuran di Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Aleppo Media Center AMC
Kehancuran di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA -- PBB mengatakan pasukan rezim Suriah dan milisi Irak diduga bersekutu melakukan pembantaian sejumlah warga sipil di Aleppo timur. Kantor HAM PBB mencatat sedikitnya ada 82 orang tewas akibat pembantaian tersebut.

Menurut catatan PBB, warga yang tewas terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan dewasa. Sebagaimana dilansir dari arabnews, Rabu (14/12), mereka tertembak saat berada di jalan atau saat melarikan diri dari rumah.

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Zeid Ra'ad Al Hussein, mengatakan penghancuran dan pembantaian rakyat bisa terulang. "Apa yang terjadi di Aleppo bisa terulang di Douma, Raqqa, dan Idlib. Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut," ujar Zeid.

Pihaknya menyerukan agar Suriah memantau perlakuan terhadap warga yang melarikan diri dari Aleppo timur. PBB mengklaim telah memiliki nama 82 korban pembantaian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement