Rabu 14 Dec 2016 07:36 WIB

Pasukan Assad Kuasai Aleppo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Kota tua Aleppo di Suriah
Foto: Womanitely
Kota tua Aleppo di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pertempuran di Aleppo berakhir setelah pasukan oposisi sepakat mundur lewat gencatan senjata, Selasa (13/12). Perang di Aleppo telah berlangsung selama bertahun-tahun dengan berbagai naik turunnya operasi ofensif.

"Dalam beberapa jam terakhir kami menerima informasi bahwa aktivitas militer di Aleppo timur sudah berakhir, perang sudah berakhir," kata Duta besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin pada DK PBB. Ia menegaskan pemerintah Suriah mengambil kendali atas wilayah tersebut.

Ini menjadi salah satu perang terburuk antara oposisi,  pasukan Assad dan kekuatan internasional. Perang berakhir dengan kemenangan pasukan Bashar al Assad dan koalisinya, militer Rusia, Iran dan militan Syiah regional.

Mundurnya pasukan oposisi akan dimulai pada Rabu pagi. Meski demikian, pertempuran Suriah masih jauh dari akhir. Pejuang pembebasan Suriah masih punya kantong-kantong kuat di daerah lain. Apalagi ISIS telah mengambil alih kota kuno Palmyra pekan ini.

Pejabat oposisi mengatakan pertempuran berakhir pada Selasa malam. Seorang sumber militer pro-Assad mengatakan evakuasi pasukan akan dimulai Rabu subuh. Reporter Reuters di Aleppo melaporkan tidak ada lagi pengeboman terdengar.

Para pasukan oposisi dan keluarga mereka, bersama dengan warga sipil akan keluar dari kota. Gencatan senjata telah dibahas oleh Turki dan Rusia. AS tidak terlibat.

Baca juga, Surat Dokter Aleppo ke Obama yang Menyentuh Hati.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement