REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa, Rabu (14/12), memberikan penghormatan kepada Sekretaris Jenderal PBB yang akan segera mengakhiri tugasnya, Ban Ki-moon.
Dewan Keamanan menyatakan penghargaan atas sumbangan Ban terhadap perdamaian, keamanan dan pembangunan internasional. Dalam resolusi Dewan Keamanan yang disahkan, kelima belas anggota menyatakan penghargaan tertinggi kepada Ban atas dedikasinya terhadap tujuan dan prinsip-prinsip yang diamanatkan Piagam PBB serta bagi pengembangan hubungan bersahabat di antara negara-negara.
Ban mengatakan ia merasa istimewa dapat bekerja sama dengan seluruh negara anggota Dewan Keamanan selama 10 tahun terakhir. Ia meminta Dewan terus melaksanakan tugasnya maju lebih awal dan melakukan tindakan pencegahan dalam menangani konflik.
Sebelumnya pada Rabu, potret Ban disingkap di Markas Besar PBB, New York, oleh Ban sendiri beserta istrinya, Yoo Soon-taek.
Potret tersebut dipasang pada sebuah dinding lobi gedung Sekretariat PBB, di samping potret Kofi Annan, sekretaris jenderal PBB yang dulu digantikan Ban.
Ban akan meninggalkan jabatannya pada akhir bulan ini setelah bertugas selama 10 tahun sebagai sekretaris jenderal organisasi dunia tersebut. Pengganti Ban, mantan perdana menteri Portugal Antonio Guterres, akan menjalankan tugas untuk periode lima tahun mulai 1 Januari 2017.