Kamis 15 Dec 2016 16:54 WIB

Indonesia dan Cina Sepakat tak Beri Ruang Bagi Teroris

Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Wiranto mengatakan Indonesia dan Pemerintah Cina sepakat untuk tidak memberi ruang bagi teroris berkembang di negara masing-masing.

Hal itu disampaikan Wiranto saat menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis.

Cina menjelaskan bahwa masalah masyarakat Uighur sudah sedemikian cepat berkembang. Banyak warga Uighur yang dilatih ISIS di Suriah.

"Boleh jadi kemudian tatkala mereka (masyarakat Uighur yang berlatih dengan ISIS) kembali akan lewat Malaysia atau Indonesia kembali ke daerah mereka dan ini kita sepakat untuk tidak memberi ruang untuk mereka beraktivitas baik di Indonesia, Malaysia maupun di Tiongkok," ujar Wiranto.

Untuk itu, Indonesia dan Cina perlu mengantisipasi kemungkinan para warga Uighur yang terlibat dengan ISIS kembali ke negara asal agar tidak mengancam keamanan wilayah.

Pada Maret lalu, pasukan keamanan Indonesia membunuh dua orang etnis Uighur yang memiliki jaringan dengan kelompok militan Indonesia di Poso. Empat orang etnis Uighur dipenjara di Indonesia tahun lalu setelah mencoba bergabung dengan jaringan yang sama.

Baca juga,  Wiranto: Waspadai Aliran Dana untuk Terorisme.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement