Jumat 16 Dec 2016 08:13 WIB

Sekjen PBB Baru Tunjuk Tiga Perempuan Isi Posisi Senior

 Antonio Guterres
Foto: Reuters
Antonio Guterres

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal mendatang PBB Antonio Guterres pada Kamis (15/12) mengumumkan penunjukan Amina J Mohammed dari Nigeria sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan dua perempuan lagi untuk posisi senior. Pengumuman tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam satu taklimat atas nama Guterres, yang menggantikan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, yang meninggalkan jabatannya pada 1 Januari.

Amina saat ini menjadi Menteri Lingkungan Hidup Nigeria. Sebelumnya, ia menjabat penasehat khusus sekretaris jenderal mengenai Perencanaan Pembangunan pasca-2015.

Guterres juga akan menunjuk Maria Luiza Riberiro Viotti dari Brasil sebagai Kepala Kabinet dan menunjuk Kyung-wha Kang sebagai Penasehat Khusus Urusan Kebijakan, posisi akan diciptakan oleh Guterres. "Penunjukan ini adalah dasar tim saya, yang akan terus saya bangun, untuk menghormati janji mengenai keseimbangan gender dan keragaman geografis," kata Guterres di dalam satu pernyataan.

"Saya senang mengandalkan upaya ketiga perempuan yang sangat kompeten tersebut, yang telah saya pilih karena latar belakang kuat mereka dalam urusan global, pembangunan, diplomasi, hak asasi manusia serta aksi kemanusiaan," katanya.

Maria Viotti saat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Asia dan Pasifik du Kementerian Urusan Luar Negeri Brasil, tempat ia memiliki tanggung jawab khusus untuk urusan BRICS. Kyung-wha Kang saat ini adalah Kepala Tim Peralihan, yang dirancang oleh Sekretaris Jenderal.

Ia telah menjadu Asisten Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan sejak April 2013, dan Wakil Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia dari Januari 2007 sampai 2013. Guterres diambil sumpahnya sebagai Sekretaris Jenderal Kesembilan PBB pada Senin (12/12), ketika ia berjanji akan meningkatkan kesetaraan gender di kalangan kelompok pejabat senior PBB dan telah mengatakan sampai akhir mandatnya, PBB mesti mencapai kesetaraan gender penuh dalam posisi pejabat tingginya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement