Jumat 16 Dec 2016 14:26 WIB

Iran Sambut Kemenangan di Aleppo

Gambar dari video pada 12 Desember 2016 menunjukkan asap yang membumbung akibat bom di timur Aleppo, Suriah.
Foto: REUTERS/via ReutersTV
Gambar dari video pada 12 Desember 2016 menunjukkan asap yang membumbung akibat bom di timur Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Pemimpin Iran mengklaim kemenangan di Aleppo. Pembantu dekat Ayatollah Ali Khamenei yang juga petinggi militer Iran Seyyed Yahya Rahim Safavi bahan dengan bangga menyebut pasukan Bashar al-Assad tak akan bisa merebut Aleppo tanpa bantuan Teheren.

"Aleppo berhasil dibebaskan, terima kasih koalisi antara Iran, Suriah, Rusia dan kelompok Hizbullah," ujar Yahya seperti dikutip the Guardian kemarin.

Menurutnya, Iran berada dalam koalisi yang sedang mendekati kemenangan. Hal itu menunjukkan kekuatan Iran. Presiden Amerika, kata ia, harus mengindahkan kekuatan Teheran.

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengucapkan selamat kepada pemerintahan Assad. Menurutnya, kebijakan AS dan Inggris telah menemui jalan buntu di Suriah, Irak, Libya dan Yaman.

Aleppo merupakan basis oposisi di Suriah. Kota kedua terbesar di Suriah ini telah lama dibombardir oleh pasukan Bashar al-Assad yang didukung Rusia dan milisi Iran.  Selama ini kelompok oposisi mendapat bantuan dari Barat, negara Teluk dan Turki.

Baca juga,  Pasukan Assad Kuasai Aleppo.

Mohsen Rezaie, mantan komandan Garda Revolusi Iran lewat akun Instagram-nya mengatakan, Iran bertujuan untuk membersihkan teroris dan kelompok tafkfiri di Suriah dan irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement