Sabtu 17 Dec 2016 13:36 WIB

Komunitas AS Kumpulkan Ribuan Catatan Tempel Mengenai Donald Trump

Presiden AS terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Sebuah komunitas pecinta sejarah di Amerika Serikat pada Jumat (16/12), mulai mengamankan ribuan catatan pesan tempel yang ditempatkan selama November lalu di dinding stasiun kereta bawah tanah tersibuk di Kota New York sebagai kekecewaan atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS pada pemilu beberapa waktu lalu.

Keputusasaan dan tentangan penduduk serta pengunjung kota terbesar di Amerika Serikat yang telah lama menjadi benteng pertahanan demokratis dan liberal tersebut, menempelkan pesan tanpa nama di dinding stasiun Manhattan Union Square sejak kemenangan Trump pada 8 November lalu. Banyak catatan yang mengungkapkan kesedihan atau janji untuk mengubah negara tersebut ke arah yang lebih liberal.

Komunitas pecinta sejarah di kota New York memindahkan sekitar lima ribu pesan pada hari Jumat (16/12) dan menempatkannya di antara lembaran plastik dan kemudian mereka arsipkan dalam sejumlah kotak. "Kami selalu sadar melestarikan kenangan dari saat ini untuk generasi mendatang," kata presiden komunitas Louise Mirrer dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Komunitas tersebut telah mengarsipkan berbagai berbagai kejadian besar lainnya, termasuk pengesahan pernikahan sesama jenis dan penyerangan 11 September 2001 pada gedung World Trade Center. Pemasangan catatan pesan tempel yang dikenal sebagai "Terapi Kereta Bawah Tanah," adalah ide dari seniman lokal yang membawa catatan kosong dan pena ke stasiun bawah tanah Union Square.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement