REPUBLIKA.CO.ID,ALEPPO -- Dewan Keamanan PBB setuju pada Ahad, (18/12) untuk membuat draf resolusi PBB terhadap Suriah. Pengambilan suara untuk isi teksnya dilakukan Senin (19/12).
Rusia mengatakan, pihaknya akan melakukan veto terhadap draf yang dibuat oleh Prancis. Namun Rusia akan membuat alternatifnya. Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power mengatakan, pemilihan suara untuk teks resolusi PBB akan dilakukan pada Senin. "Dalam membuat resolusi ini membutuhkan tiga jam untuk melakukan negosiasi," ujarnya.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan, pihaknya memiliki teks resolusi PBB yang baik. "Kami setuju untuk memilih (resolusi)," ujarnya.
Rusia memberikan bantuan militer kepada Pemerintah Suriah. Rusia sejak 2011 telah memveto enam resolusi PBB terhadap Suriah. Cina bergabung dengan Rusia memveto lima resolusi PBB terhadap Suriah. Perang Suriah yang terjadi sejak 2011 berlangsung antara Pemerintah Suriah dengan kelompok oposisi. ISIS memanfaatkan Perang Suriah untuk menguasai sebagain wilayah Suriah dan Irak.
Sebanyak 22 juta penduduk Suriah telah terusir dari rumahnya. Sedangkan 400 ribu lebih terbunuh dalam Perang Suriah