Selasa 20 Dec 2016 14:38 WIB

Warga Melbourne Nikmati Musik Band Gratis dalam Trem

Salah satu trem di kota Melbourne sedang berhenti di Elizabeth Street.
Foto: abc
Salah satu trem di kota Melbourne sedang berhenti di Elizabeth Street.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jika Anda seorang pencinta musik dan kebetulan sedang mengunjungi kota Melbourne di Australia, ada satu pengalaman yang harus didapatkan. Itu pun jika Anda cukup beruntung saat naik trem, alat transportasi di Melbourne pada hari dan jam yang tepat.

Namanya adalah 'Tram Sessions’, sebuah proyek yang kelihatannya spontan, namun sebenarnya sudah direncanakan secara cermat. Proyek ini melibatkan musisi lokal dan internasional yang tampil secara langsung di hadapan penumpang tram Melbourne. Para penumpang pasti belum menduga sebelumnya.

Konsep aslinya berasal dari Nick Wallberg, pria kelahiran Swedia yang ingin menampilkan band di luar pub dan klub Melbourne. Ia lalu membawa penampilan band langsung ke trem, membawakan musik penuh sukacita kepada para penumpang trem. Proyek ini sangat mirip dengan ‘Black Cab Sessions’ di Inggris, yang bertujuan mengalihkan musik dari panggung tradisionalnya.

Tapi masalahnya adalah penampilan musisi ini tidak diumumkan dan diiklankan dimana-mana. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpang yang berdesak-desakan di salah satu penampilan musisi sehingga setiap penampilan menjadi unik dan spesial.

Ashleigh Hills, manajer dari proyek nirlaba Tram Sessions, mengatakan komunitas komuter Melbourne benar-benar menikmati proyek tersebut karena dua alasan. "Kami menggabungkan dua hal yang terkenal di Melbourne, sektor musik lokalnya dan tentu saja, tram," kata Ashleigh.

Dari sekitar 150 pertunjukan yang telah dilakukan sejak awal, penyanyi dan penulis lagu asal Australia Vance Joy sejauh ini menjadi penampilan yang paling populer. Video musiknya ketika tampil di dalam trem menyanyikan lagu Riptide dilihat oleh lebih dari satu juta netizen.

Meski demikian, penampilan favorit Ashleigh justru salah satu musisi yang baru-baru ini tampil di trem. "Saya suka mereka semua, tapi harus saya akui, pertunjukan musik terbaru pekan ini, Paul Dempsey adalah yang terbaik di daftar saya sejauh ini. Saya sudah mengejarnya untuk proyek Tram Sessions sejak lama, dan selalu menyenangkan untuk bisa menghadirkan artis yang ada dalam daftar keinginan saya," ujar Ashleigh.

Apa pun bisa terjadi selama pertunjukan, itu adalah salah satu bagian terbaik dari proyek ini. Tom Dickins menyadari hal ini ketika ia menyanyikan Modern Day Ole Fashion Man, di saat para komuter yang antusias berpartisipasi sepanjang lagu.

"Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ada penumpang yang bergabung dan menyanyi rap bersama sang musisi. Ada juga sejumlah penumpang yang berusaha menyanyi dengan harmoni di atas nada sang musisi," ujar Ashleigh tertawa.

Tim Tram Sessions sudah mengatur jadwal pertunjukan untuk 2017, memberi sesuatu yang lebih bagi pengunjung dan warga lokal yang menggunakan trem di Melbourne. Naik trem pulang ke rumah setelah hari yang panjang di kantor tentu belum pernah menyenangkan seperti ini sebelumnya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/warga-melbourne-bisa-nikmati-musik-live-gratis-di-dalam-trem/8133896
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement