Rabu 21 Dec 2016 05:10 WIB

Netanyahu: Israel Siap Tampung Warga Aleppo yang Terluka

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Agus Yulianto
Benjamin Netanyahu
Foto: AP/Gali Tibbon
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL-AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap untuk membantu warga asal Suriah, khususnya  dari Aleppo, yang terluka akibat perang sipil. Netanyahu telah meminta Menteri Luar Negeri Israel untuk mencari cara agar bantuan medis dapat diakses oleh para warga yang terluka.

"Kami ingin melakukannya, membawa mereka ke Israel, merawat mereka di rumah sakit kami seperti yang telah kami lakukan pada ribuan warga Suriah. Kami sedang mencari cara untuk melakukan itu," ujar Netanyahu seperti dilansir Times of Israel, Selasa (20/12).

Netanyahu mengatakan, dia tak dapat melihat adanya akhir dari peperangan yang terjadi di negara konflik tersebut. Ia pun tak dapat membawakan resolusi damai yang mungkin dapat mengembalikan kondisi negara tersebut seperti kondisi sebelum peperangan terjadi.

Kata dia, ada banyak penderitaan yang dirasakan para penduduk Suriah. Namun di sisi lain, hanya sedikit yang bisa dilakukan Israel untuk membantu mereka. "Saya tidak tahu apakah kita bisa menyelesaikan (perang sipil di Suriah). Tapi kita bisa bantu meringankan beban para warga yang menderita, itu yang terbaik yang bisa Israel lakukan," kata Netanyahu.

Israel dan Suriah pada dasarnya telah berpuluh-puluh tahun berperang. Akan tetapi sejak perang saudara di Suriah terjadi, Israel mengambil peran dalam merawat korban-korban luka, termasuk tentara yang terluka. Lebih dari dua ribu warga Suriah telah dirawat di rumah sakit Suriah sejak 2013 lalu.

Direktur GPO Nitzan Chen juga menyoroti penderitaan para warga Suriah akibat perang yang tak kunjung usai. Chen menyatakan, dukungannya untuk para warga Suriah. Ia berharap, tahun baru mendatang, akan mengakhiri peneritaan warga Suriah lebih cepat. "Saya harap tahun baru akan membawa akhir yang cepat bagi penderitaan mereka," harap Chen. (Adysha Citra Ramadani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement