REPUBLIKA.CO.ID, Gempa bumi dan tsunami yang dahsyat terjadi pada 21 Desember 1946 di Honshu, Jepang. Sebanyak lebih dari 2.000 orang tewas dan setengah juta penduduk di wilayah itu kehilangan tempat tinggal.
Bencana alam ini terjadi pada sekitar pukul 4.20 pagi waktu setempat. Gempa berpusat di bawah laut, 27 mil selatan Honshu.
Gempa mengguncang wilayah tersebut sebesar 8,5 skala richter. Disusul tidak lama setelahnya tiga tsunami besar di Honshu dan juga mengenai wilayah pulau kecil di sekitarnya, yaitu Khusyu dan Shikoku.
Setelah tsunami pertama, warga yang selamat diminta untuk segera melakukan evakuasi ke tempat aman. Hal itu karena terlihat ada tanda-tanda tsunami susulan terjadi.
Hingga menyusul tsunami kedua yang datang di Honshu mencapai setinggi 20 kaki. Sekitar 2000 kapal dilaporkan ikut terseret arus dalam bencana itu.