REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Montenegro melaporkan kasus pertama flu burung pada Selasa (20/12), setelah ditemukannya itik mati yang terinfeksi H5N8 di Danau Skadar yang terletak di timur negara itu, menurut laporan televisi pemerintah.
Berbagai kasus flu burung telah ditemukan di beberapa negara di seluruh Eropa, termasuk tetangga Montenegro, yaitu Serbia dan Kroasia, serta di Asia selama sebulan terakhir. Badan keamanan pangan Montenegro mengatakan tidak ada risiko bagi manusia, tetapi disarankan petani menempatkan ayam mereka di dalam ruangan dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Montenegro sendiri telah melarang impor unggas dari negara-negara yang didiagnosa terserang flu burung. Pada bulan lalu, Kroasia mengatakan terdapat 10 angsa yang mati dan ditemukan terinfeksi flu burung di timur negara itu.