REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengumumkan akan menghentikan semua judi online di negaranya, Kamis (22/12). Ia tidak menyebut kapan larangan itu akan mulai diterapkan.
Ia juga tidak menyebut jangka waktu upaya pemberantasan. Duterte mengatakannya sambil mengumumkan rencana anggaran 2017. Dana akan difokuskan pada upaya-upaya populis.
Industri judi memang booming di Filipina. Judi daring di sana adalah satu yang paling sukses di Asia. Banyak perusahaan judi asing yang menanam investasi di sana.
Dalam beberapa dekade terakhir, mereka membuat server yang ditujukan untuk pengguna asing. Strategi ini telah memikat investasi miliaran dolar di resor-resor kasino.
Baca juga, Duterte Presiden Filipina Terpilih yang Merengek di Makam Ibu.