Sabtu 24 Dec 2016 16:35 WIB

Kepolisian Inggris Hapus 250 Ribu Konten Terorisme dari Internet

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Petugas kepolisian di Inggris.
Foto: Reuters
Petugas kepolisian di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -– Sebuah unit kepolisian Inggris yang bergerak di bidang penanggulangan terorisme di internet telah menghapus 250 ribu konten terkait kejahatan tersebut. Unit Rujukan Perlawanan Terorisme Inggris (CTIRU) mengatakan materi ektremis sayap kanan terus meningkat.

Unit yang didirikan pada 2010 ini telah berkerja sama dengan perusahaan raksasa internet seperti Facebook an Twitter untuk mencatat dan mengawasi kiriman tulisan, gambar dan video di media sosial. Biasanya mereka menghapus 2.000 keping konten setiap pekan.

Kepala Inspektur CTIRU Detektif Clarke Jarrett mengatakan hal tersebut sangat penting sebagai bagian dari jaringan terorisme. "Kami juga berpikir bahwa itu propaganda dalam jumlah besar dan kelompok-kelompok ekstremis meletakkannya di luar sana,” ujarnya seperti dikutip dari //Sky News//, Jumat (23/12) waktu setempat.

Perwira CTIRU ini menjelajahi internet untuk mencari konten yang berkaitan dengan terorisme. Namun terkadang, mereka juga memanfaatkan informasi masyarakat melalui jalur anonim. Konten terorisme yang dimaksud contohnya yakni adanya film ekstremis ISIS yang mengidealisasikan kehidupan sipil dalam bentuk khilafah seperti yang selama ini mereka proklamirkan.

Ada juga pesan langsung yang mendesak perekrutan calon teroris untuk membeli pisau dari toko perangkat keras untuk melakukan serangan. CTIRU sejauh ini telah menghapus 249.091 keping konten terorisme dari internet sejak 2010. Mereka telah bekerja sama dengan lebih dari 300 perusahaan.

Tahun ini adalah yang tersibuk. Ada 121.151 buah konten dihapus tahun ini. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding 2015 sebanyak 55.556 buah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement