Sabtu 24 Dec 2016 19:37 WIB

Oposisi Suriah Cemari Pasokan Air ke Damaskus

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Ledakan bom di Damaskus
Foto: EPA
Ledakan bom di Damaskus

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Otoritas Suriah terpaksa menghentikan pasokan air bersih ke Damaskus, Sabtu (24/12). Isu yang beredar menyebut pemberontak mencemari air dengan diesel. Menurut laporan pemberontak mencemari mata air al-Fija di timur laut Damaskus.

Mata air yang memasok air ke ibu kota ini berada di lembah Wadi Barada, daerah kekuasaan pemberontak. Lembah Wadi Barada berada di area pegunungan dekat perbatasan Lebanon.

Otoritas mengatakan permasalahan air ini akan diselesaikan dalam beberapa hari. Menurut media Hizbullah, oposisi menolak meninggalkan Wadi Barada karena militer Suriah mulai operasi ofensif di sana pada Jumat.

Mencemari air dan mengganggu pasokan listrik secara sengaja ini berimbas buruk pada warga sipil. Mereka menuduh pasukan bertikai menggunakan kebutuhan dasar air sebagai senjata.

Pekerja bantuan Komiter Internasional Palang Merah turun tangan dengan membantu perbaikan. Perang di Suriah belum usai setelah pasukan pemerintah memenangkan Aleppo.

Perang sipil yang meletus pada Maret 2011 ini telah menewaskan lebih dari 400 ribu warga sipil. Sebanyak 11 juta penduduk terpaksa mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement