Ahad 25 Dec 2016 11:00 WIB

Rusia: Perundingan Baru Bagi Suriah Digelar Pertengahan Januari

Puluhan bus dan ambulans bersiap mengevakuasi ribuan orang penduduk sipil di Aleppo pada Kamis (15/12).
Foto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Puluhan bus dan ambulans bersiap mengevakuasi ribuan orang penduduk sipil di Aleppo pada Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov, Jumat, mengatakan dia mengharapkan perundingan damai yang baru bagi Suriah dengan dukungan Moskow, Ankara dan Teheran akan berlangsung pada pertengahan Januari 2017 di Kazakhstan.

Gatilov, seperti dikutip kantor berita Interfax, mengatakan dia mengharapkan mereka fokus pada pembahasan mengenai apa yang dibutuhkan untuk memperoleh gencatan senjata secara menyeluruh di negara Suriah.

Para menteri pertahanan dan luar negeri Rusia, Iran dan Turki menggelar pembicaraan mengenai Suriah di Moskow pada Selasa, setelah mereka menyatakan siap membantu untuk menjadi perantara kesepakatan perdamaian Suriah.

Amerika Serikat berusaha untuk 'mengecilkan' absennya negara adidaya tersebut dalam perundingan, dengan mengatakan hal tersebut bukanlah suatu penghinaan dan tidak mencerminkan penurunan pengaruh AS di Timur Tengah.

Mediator PBB di Suriah Staffan de Mistura mengatakan ia bermaksud mengadakan pembicaraan damai yang terpisah di Jenewa, Swiss, pada 8 Februari mendatang. Perundingan yang didukung PBB sendiri telah dilaksanakan, namun secara terputus-putus.

Rusia mengatakan perundingan di Kazakhstan justru akan lebih melengkapi perudingan yang dibuat PBB, bukannya menyaingi usaha organisasi dunia tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement