Ahad 25 Dec 2016 13:07 WIB

Lagi, Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Seorang pemuda Palestina berduka memegang mayat adiknya, salah satu dari empat anak laki-laki yang tewas dalam serangan Israel di Gaza.
Foto: online.wsj.com
Seorang pemuda Palestina berduka memegang mayat adiknya, salah satu dari empat anak laki-laki yang tewas dalam serangan Israel di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -– Seorang pemuda Palestina, Faris Bayed (16 tahun) wafat akibat menderita luka tembak di kepalanya. Menurut laporan Menteri Kesehatan, Bayed ditembak dua bulan lalu oleh prajurit Israel dalam bentrok yang terjadi di Jalazoun, ia lalu dilarikan ke rumah sakit Ramallah dalam kondisi kritis.

Seperti dilansir suarapalestina.id, hari ini, Bayed sempat koma selama dua bulan sebelum akhirnya wafat hari Jumat (23/12). Dengan wafatnya Bayed maka jumlah korban pendudukan Israel sejak 2015 bertambah menjadi 272 orang.

Sementara itu, seorang pemuda Palestina juga berhasil menikam seorang warga Yahudi di depan rumahnya di Bethlehem. Insiden ini terjadi di salah satu permukiman Yahudi di sebelah selatan Bethlehem, Tepi Barat.

Peristiwa ini juga dilansir oleh salah satu media onlie Israel yang menyebutkan bahwa salah seorang warga Yahudi berhasil ditikam oleh pemuda Palestina, dan pelakunya berhasil kabur.

Beberapa menit kemudian, sejumlah pasukan Israel mendatangi TKP, mengepung tempat kejadian dan mencari pelaku. Namun pemuda tersebut berhasil kabur dan keluar dari wilayah al-Quds.

Israel menangkap 20 aktivis Hamas

Sebelumnya, Otoritas Kemanan Israel, telah menangkap sekitar 20 aktivis yang terindikasi kuat sebagai anggota Hamas asal Palestina di kota Nablus, Tepi Barat. Mereka ditangkap setelah dilakukan interogasi dan dituduh akan melakukan operasi penyerangan terhadap pasukan militer Israel di Nablus. Pihak keamanan Israel menyatakan bahwa terdapat empat orang telah berupaya untuk melakukan aksi penyerangan di Haifa, al-Quds (Utara Israel) dan stasiun bus di Nablus.

Atas kesigapan pihak keamanan, akhirnya upaya penyerangan ini berhasil dicegah dan 20 aktivis tersebut telah diamankan sampai berita ini diturunkan.

Tak hanya  itu, prajurit Israel juga menyita harta milik seorang warga Palestina yang berjumlah ribuan Shekel di Hebron. Situs-situs berbahasa Ibrani menyebutkan, uang tersebut disita karena diduga akan digunakan untuk mendukung aksi terorisme, seperti yang dilansir situs berita Palestina Maannnews.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement