REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- ABC Australia Plus Indonesia menerbitkan kembali artikel yang dianggap menarik sepanjang tahun 2016. Inilah beberapa di antaranya.
Bagi banyak pelajar internasional di Australia, mencari kerja adalah salah satu tantangan terbesar yang akan mereka hadapi setelah kelulusan. ABC mewawancarai pakar dan menanyakan tips mencari kerja dan tampil mengesankan di depan calon perusahaan.
Mencari kerja atau mendapat kesempatan wawancara kerja bukanlah hal yang mudah bagi banyak lulusan, meski mereka telah berupaya keras dan hasil akademik mereka pun luar biasa. ABC menanyai sejumlah orang dari perusahaan yang menghadiri program 'Job Hunt Show', meminta mereka memberi saran bagi para mahasiswa yang baru lulus.
Sejumlah pakar dari beragam perusahaan termasuk 'Institut Genomik Beijing' (BGI), 'Law Forum and Real Smart Group Asia-Pasifik', Bank Commonwealth, FCG properti, dan Universitas Melbourne, menawarkan beberapa masukan. Inilah beberapa tips untuk anda yang sedang berburu pekerjaan:
1. Tampil Berani dan Percaya Diri
Yang pertama, hal yang penting untuk berani menerima tantangan dan mau menampilkan siapa diri anda.
‘Menjual diri anda’ bukan berarti harus berbohong, tapi lebih kepada menonjolkan kekuatan anda. Misalnya, anda jangan pernah mengatakan "saya tak yakin, saya tak cakap dalam hal... atau saya tak memiliki..", dalam sebuah wawancara kerja.
Sebaliknya, anda seharusnya menyampaikan sisi terbaik sebagai karyawan potensial secara jelas dan langsung, kepada calon atasan anda. Beberapa mahasiswa internasional masih terbawa budaya asal mereka yang berbeda dan merasa tidak nyaman berbicara secara langsung, namun perusahaan Australia ingin melihat bahwa Anda percaya diri dalam kemampuan Anda dan dapat berkompetisi.
Coba sampaikan hal-hal seperti “kekuatan terbesar saya adalah....”
2. Kuasailah Diri Anda
Apa kemampuan yang anda miliki? Karir apa yang anda inginkan di masa depan? Pertanyaan-pertanyaan macam itu mungkin terdengar sederhana, namun pikirkan baik-baik dan mantapkan minat anda sebenarnya. Tentu saja, uang adalah sebuah pertimbangan ketika memilih suatu profesi, tapi akan lebih penting jika anda menyukai pekerjaan anda dan mahir menjalankannya.
3. Perhatikan Isi Jawaban Anda
Ketika anda menulis sebuah resume, jangan terjebak pada kalimat-kalimat klise seperti "saya pekerja keras dan pribadi yang efisien" atau "saya orang yang kritis dan selalu memiliki solusi dalam tiap masalah". Akan terasa lebih baik jika anda bisa menyampaikan kepada calon perusahaan beberapa contoh nyata, misalkan, bagaimana menyelesaikan pekerjaan yang rumit secara mandiri atau bagaimana anda menentukan prioritas ketika menghadapi pekerjaan yang berlipat ganda.
Akan terasa lebih mengesankan bagi calon atasan jika melihat contoh nyata dari performa anda, bahkan jika contoh tersebut tak berhubungan dengan pekerjaan.
4. Aktif Mencari Tahu
Jangan menunggu sampai calon perusahaan mengontak anda. Telepon mereka sebelum anda mengirimkan resume. Cara ini akan membuat calon perusahaan sudah memiliki kesan sebelum resume anda tiba. Selain itu, semakin banyak pertanyaan yang anda tanyakan ke calon perusahaan soal posisi yang anda lamar, semakin mudah resume anda menjadi sesuai dengan harapan perusahaan. Penelitian menunjukkan, waktu rata-rata yang dihabiskan para perekrut untuk melihat resume hanyalah 6 detik, jadi menciptakan kesan yang baik selama percakapan telepon, benar-benar dapat membantu penilaian anda.
5. Menjadi Relawan dan Pentingnya Membangun Jaringan
Menjadi relawan adalah cara yang baik untuk mendapat pengalaman. Bahkan lebih baik jika Anda bersedia mengikuti lokasi penempatan kerja dengan perusahaan. Ini juga bagus untuk ‘networking’ - Anda tidak pernah tahu, mungkin anda akan bertemu dengan calon bos masa depan melalui salah satu dari kegiatan ini! Ingat, calon perusahaan ini selalu lebih suka serba daripada seseorang difokuskan pada keterampilan tunggal.
6. Memberi Solusi Lebih Penting Ketimbang Banyak Bicara
Di Australia, apa yang penting bagi sebuah perusahaan tak melulu soal nilai bagus di rapor sekolah, karena lagi pula, apa yang bisa seseorang capai di sekolah tak sama dengan apa yang ia bisa capai di kehidupan nyata. Anda bisa menanyakan banyak pertanyaan, tapi jika anda bisa menawarkan solusi untuk menjawab pertanyaan sendiri, calon bos anda akan lebih menyukainya.