REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sapporo akan menjadi kota terbesar di Jepang yang melegalkan hubungan sesama jenis atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Sapporo memiliki populasi hampir dua juta orang dan merupakan kota terbesar di pulau bagian utara Jepang, Hokkaido.
Kebijakan ini mulai diberlakukan tahun depan. Pasangan sesama jenis boleh mendaftarkan status hubungan suami istri mereka. Pemerintah setempat menyediakan dokumen khusus untuk pasangan sesama jenis, namun dokumen itu tidak mengikat secara hukum dan hanya bersifat seremonial saja.
November 2016, Shibuya Ward dan Setagaya Ward akan mengeluarkan dokumen berupa sertifikat pernikahan sesama jenis di Jepang. Isu LGBT dalam beberapa tahun terakhir mengemuka di negara ini.
Seperti dilansir RocketNews24, Selasa (27/12), pemberlakuan di Sapporo dianggap sebagai langkah positif untuk mendorong pemerintah Jepang melegalkan hubungan ini secara keseluruhan.
Penggiat LGBT di Jepang memerlukan jalan panjang sampai mereka diakui secara hukum. Jepang Desember 2015 lalu merilis survei rencana pernikahan pasangan LGBT.
Hasilnya, setengah dari responden membolehkan pernikahan sesama jenis. Sebuah parade LGBT juga digelar pada bulan sama dengan tema 'Tokyo Rainbow Pride.'
Rencana legalisasi pernikahan sesama jenis di Jepang dalam beberapa tahun terakhir menghidupkan bisnis yang menawarkan jasa upacara pernikahan pasangan sesama jenis. Perusahaan elektronik, seperti Panasonic di Jepang juga mengakui pernikahan sesama jenis.
Baca juga, Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.