REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rekaman data penerbangan pesawat militer Rusia yang mengalami kecelakaan berhasil ditemukan, Selasa (27/12). Pesawat tersebut mengalami kecelakaan di Laut Hitam pada Ahad.
Rekaman data ini merupakan black box pertama yang ditemukan dari jet Tu-154. Menteri transportasi Maxim Sokolov mengatakan otoritas telah menemukan beberapa petunjuk penyebab kecelakaan.
Menurutnya, kemungkinan serangan bom sudah dikesampingkan. Penyidik sedang menyelidiki kemungkinan kesalahan teknis atau pilot. Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan ada kemungkinan pesawat kelebihan muatan. "Sejumlah kesaksian dan data objektif lain mengindikasikan pesawat tidak bisa mencapai ketinggian, kemungkinan karena overloading atau kesalahan teknis," kata sumber pada kantor berita Interfax Rusia.
Namun rekaman suara percakapan terakhir antara pengendali lalu lintas udara dan pesawat tidak menunjukkan adanya kesulitan tersebut. Suara pilot terdengar kalem hingga pesawat hilang dari radar.
Pada Ahad, pesawat kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari kota Sochi. Semua penumpang dan kru berjumlah 92 orang dilaporkan tewas.
Pesawat mengangkut sejumlah artis yang akan membawakan konser untuk pasukan Rusia di Suriah. Pesawat juga membawa jurnalis dan anggota militer lain.
Pesawat menghilang dari radar dua menit setelah lepas landas dari bandara Adler, Sochi. Kementerian pertahanan mengatakan pesawat seharusnya tiba di Latakia, Suriah setelah isi bahan bakar di Sochi.