REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang kembali memusnahkan sekitar 90 ribu unggas yang diduga mengandung wabah virus flu burung, pada Selasa (27/12). Dengan demikian, Jepang telah memusnahkan lebih dari satu juta unggas ternak pada musim ini di seluruh negeri, untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Pemusnahan 90 ribu unggas itu dilakukan di Prefektur Kumamoto di barat daya Jepang. Pejabat setempat menyatakan, virus H5 terkonfirmasi ditemukan di sejumlah peternakan di Kota Nankan.
"Pemusnahan ini diharapkan akan selesai dalam waktu 24 jam. Hampir 400 petugas dikirim untuk menangani operasi pemusnahan," kata seorang pejabat prefektur.
Wabah flu burung pertama di Jepang musim ini dimulai pada November lalu, yang menewaskan sekitar 18 ribu itik di Prefektur Aomori utara. Kemudian kasus-kasus flu burung timbul di wilayah lain di Jepang, seperti di pulau utama utara Hokkaido hingga Kyushu di barat daya. Kementerian Pertanian Jepang menyatakan, jumlah unggas yang dimusnahkan hingga musim dingin ini tercatat sebanyak 1,07 juta ekor.