REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan jika Australia memiliki hak pilih di Dewan Keamanan (DK) PBB, Australia akan berseberangan dengan AS atau Selandia Baru.
Bishop, menurut The Age, mendukung Israel terkait lolosnya resolusi DK PBB yang mengecam pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina. Resolusi tersebut mendesak Israel segera dan menghentikan seluruh kegiatan pembangunan di wilayah Palestina, termasuk di Yerusalem Timur.
"Terkait pemungutan suara di PBB, pemerintah koalisi secara konsisten tidak mendukung resolusi satu sisi yang menargetkan Israel," kata Bshop, dilansir SBS, Kamis (29/12).
Baca: Netanyahu: Dukungan Selandia Baru Terhadap Resolusi adalah Deklarasi Perang
Dia mendesak agar perdamaian diprioritaskan dan pihak-pihak yang berkepentingan melanjutkan negosiasi solusi dua negara sesegera mungkin.
Israel menyebut lolosnya resolusi DK PBB itu memalukan. Israel memanggil Dubes Selandia Baru dan melarangnya memasuki Israel. Tampaknya persetujuan pembangunan permukiman ilegal akan terus berlanjut.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry membela langkah AS yang abstain. Kerry menyampaikan perluasan permukiman justru berseberangan dengan upaya perdamaian.
"Israel tidak perlu diajari mengenai pentingnya perdamaian oleh pemimpin asing," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merespons pernyataan Kerry.