REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Mosul, Irak dilaporkan menyasar warga sipil, Kamis (29/12). Bom yang diajtuhkan mengenai sebuah mobil van di tempat parkir rumah sakit salah satu wilayah dalam kota itu.
Mobil van itu sebelumnya ditargetkan karena diduga membawa sejumlah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, serangan justru ikut menghantam area sekitar kendaraan itu diletakkan.
"Van telah kami targetkan namun ledakan juga menghantam area tempat parkir rumah sakit dan membuat warga sipil yang ada di sana menjadi korban," ujar pernyataan dari Pasukan Koalisi AS.
Serangan ofensif untuk merebut Mosul dari ISIS dilakukan sejak 16 oktober lalu. Dalam operasi itu, pasukan pemerintah Irak didukung oleh Peshmerga Kurdi, dan koalisi pimpinan AS.
Hingga saat ini, seperempat wilayah salah satu kota terbesar di Irak itu berhasil direbut kembali. Meski demikian, dalam beberapa waktu terakhir pergerakan pasukan dalam menggempur ISIS berjalan cukup lambat akibat serangan balasan khususnya saat memasuki area pusat Mosul.
Baca juga, Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
