Jumat 30 Dec 2016 20:45 WIB

Lagi, Pasukan Israel Tembak Seorang Perempuan Palestina

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Pasukan Infantri Israel.
Foto: Reuters/Baz Ratner
Pasukan Infantri Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang perempuan dari Palestina dilaporkan ditembak oleh pasukan keamanan Israel, Jumat (30/12). Ia saat itu berada di dekat sebuah pos pemeriksaan di wilayah Tepi Barat.

Polisi Israel mengklaim perempuan itu datang mendekati pos pemeriksaan dengan membawa pisau. Warga Palestina itu sedang menuju pos di persimpangan Qalandia, daerah antara Yerusalem dan Tepi Barat meski. Polisi berdalih petugas sempat meminta dia berhenti.

Saat itu, petugas di pos pemeriksaan melepaskan tembakan. Perempuan itu dilaporkan hanya mengalami luka yang tidak mengancam nyawa. "Perempuan itu adalah warga Palestina dari Issawiya, wilayah di Yerusalem Timur," ujar juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, dilansir Alaraby, Jumat (30/12).

Setelah mengalami tembakan, ia tetap berada di sekitar pos pemeriksaan Israel selama sekitar satu jam. Pasukan keamanan di sana melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, sebelum ia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.

Kekerasan terhadap warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel terjadi pada tahun lalu. Tepatnya sejak Oktober 2015, setidaknya 246 warga Palestina tewas dan 33 diantaranya masih berusia di bawah 18 tahun.

Amnesti Internasional mengatakan, Israel telah menggunakan kekuatan berlebih dan melanggar hukum kepada warga Palestina. Setidaknya 20 kasus pembunuhan di luar hukum terjadi dan diajukan oleh kelompok hak asasi manusia untuk dipertanggungjawabkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement