Sabtu 31 Dec 2016 03:40 WIB

Rusia Kirim Pesawat untuk Jemput Diplomat yang Diusir AS

Rep: Fira Nursyabani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbicara dengan Presiden AS Barack Obama di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Cina timur, Senin (5/9).
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbicara dengan Presiden AS Barack Obama di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Cina timur, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia akan mengirim sebuah pesawat untuk menjemput para diplomat dan keluarganya dari Amerika Serikat (AS). Presiden Barack Obama memutuskan untuk mengusir 35 diplomat Rusia yang dianggap sebagai mata-mata atas intervensi Rusia dalam pemilu AS 2016.

Diplomat-diplomat tersebut ditarik dari Kedutaan Besar Rusia di Washington DC dan kantor konsulat di San Fransisco. Presiden Obama memberi waktu 72 jam bagi mereka untuk meninggalkan AS.

Para diplomat dilaporkan menghadapi kesulitan memesan tiket pesawat dari AS ke Rusia selama musim liburan. Pada Jumat (30/12), Kremlin memutuskan untuk mengirim sebuah pesawat untuk menjemput mereka dan memastikan mereka berada di luar AS sebelum melewati batas waktu.

Dilansir dari Daily Mail, dalam akun Twitter resminya, Kremlin mengunggah gambar pesawat Rossiya Special Flight Squadron yang akan dibawa ke AS. Rossiya Airlines adalah anak perusahaan dari Aeroflot, maskapai penerbangan milik negara.

Putin mencoba mengejek Obama dengan mengundang diplomat-diplomat AS dan keluarganya untuk menghadiri pesta Tahun Baru di Moskow. Putin mengatakan, ia akan menunggu langkah yang akan diambil Donald Trump setelah dilantik menjadi presiden baru AS.

Pengusiran 35 diplomat Rusia bukan satu-satunya sanksi yang diberikan Presiden Obama. Ia juga menutup dua kantor diplomatik Rusia di Maryland dan New York.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement