REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendiri Microsoft, Bill Gates, memperingatkan bahwa sistem tanggap darurat dunia belum cukup kuat untuk mengatasi wabah penyakit mematikan. Sejumlah penyakit mematikan diperkirakannya masih akan timbul dalam 10 tahun ke depan.
Menurutnya, kasus wabah ebola dan virus zika menunjukkan insfrastruktur dan sistem kesehatan global perlu perbaikan. Pandangannya tersebut dikemukakannya saat menjadi bintang tamu dalam acara radio BBC, Today Programme, Jumat (30/12).
"Ketika kita melihat ebola dan zika, kita menyadari bahwa kita masih belum memiliki sistem yang cukup. Kemampuan kita untuk membuat obat dan vaksin baru secara cepat, kemampuan kita merespons dan menghentikan wabah, masih belum kuat," kata Gates.
Ia mengatakan, dunia perlu memiliki alat medis yang jauh lebih baik. Namun, dunia agak sedikit rentan panik menghadapi wabah yang menyebar dengan cepat, misalnya wabah flu.
"Itu akan menjadi tragedi. Pendekatan baru harus memungkinkan kita mengurangi banyak risiko," ujar dia.
Gates berharap batas-batas organisasi dan regulasi tidak akan memperlambat upaya peningkatan sistem tanggap darurat. Dunia menurutnya tidak memiliki waktu untuk melakukan banyak diskusi terkait hal tersebut.