REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Raja Thailand, Vajiralongkorn merupakan raja baru yang menggantikan ayahnya yang baru saja mangkat, Raja Bhumibol Adulyadej. Meskin sudah wafat pada 13 Oktober 2016, namun rupanya rakyat Thailand masih berduka.
"Tak peduli apapun masalah yang akan kita hadapi di negara ini, kita yakin jika kita bekerja sama maka kita bisa mengatasinya dan dapat menyelesaikan setiap masalah," kata Raja Vajiralongkorn dalam pidatonya menyambut tahun baru 2017, Sabtu, (31/12).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada publik atas loyalitasnya kepada ayahnya. Bahkan, masih banyak orang yang sedih akibat mangkatnya sang raja tersebut.
Selama ini di Bangkok selalu dinyalakan kembang api untuk menyambut tahun baru. Namun, untuk menghormati periode berkabung kembang api tak dinyalakan di Bangkok.
Beberapa pekan ke depan, Raja Vajiralongkorn akan mendukung konstitusi yang dibuat oleh Pemerintah Militer Thailand untuk memulai proses restorasi demokrasi.
Junta militer menjatuhkan pemerintahan terpilih pada 2014. Militer memperkuat politik tenang di Thailand yang mengalami konflik selama satu dekade antara militer yang didukung kerajaan versus kelompok populis.