Ahad 01 Jan 2017 13:25 WIB

Ulama Nigeria Desak Seluruh Warga Bersatu Melawan Korupsi

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Muslim di Nigeria.
Foto: Tiwasblog.com
Muslim di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID,2017,  LAGOS -- Ulama Nigeria mendesak seluruh warga Nigeria terlepas dari apapun keyakinan agamanya untuk bersatu melawan korupsi di 2017 ini. Direktur Kepedulian Hak Muslim (MURIC) Ishaq Akintola mengatakan, semua warga Nigeria agar mengintensifkan dan memprioritaskan perang melawan korupsi dan melakukan langkah konkrit untuk mengubah nasib mereka sendiri.

"Mari kita buka semua pintu untuk menyambut sesama warga dari agama lain. Nigeria harus bergandengan tangan untuk mengubah nasib mereka dan negara. Kami harus mengalahkan kegilaan politik dan etnis,” ujar Ishaq Akintola seperti dilansir vanguardngr.com (31/12).

Dia menjelaskan, MURIC bukanlah sebuah organisasi yang mendukung kekerasan. MURIC hanya ingin menciptakan transparansi, akuntabilitas dan good governance. Untuk itu, dia mengajak seluruh warga Nigeria untuk melakukan perang terhadap korupsi pada tahun 2017.

Ishaq lebih jauh mendesak, agar seluruh warga Nigeria berbicara dengan satu suara terlepas dari afiliasi politik atau etnis mereka. Sehingga ke depannya, Nigeria akan menghargai kejujuran dan integritas. Dia juga meminta agar masing-masing umat beragama dapat meruntuhkan ego mereka sehingga tidak ada kebencian antar sesama umat beragama.

“Muslim dan Kristen harus meruntuhkan penghalang kebencian. Mereka harus menghargai satu sama lain. Misalnya, beberapa Muslim jangan lagi mengutuk muslim lainnya  yang mengucapkan Natal kepada umat Kristen.  Itu adalah salah satu tanda-tanda ekstrimisme,” katanya.

MURIC berdiri pada 1994. Sejak berdirinya, MURIC selalu melakukan perang terhadap segala bentuk ekstremisme. Organisasi ini bergerak melalui jalan cinta dan damai. Umat beragama seharusnya saling menghargai terhadap keyakinan masing-masing sehingga dapat bersatu dalam memperbaiki negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement