Senin 02 Jan 2017 20:19 WIB

Neturi Karta: Permukiman Ilegal Yahudi Sebab Utama Pertumpahan Darah

Permukiman Yahudi
Permukiman Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelompok religius Yahudi penentang zionisme “Neturi Karta” (NK) menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Keamanan PBB yang mengeluarkan resolusi nomor 2334 yang mengecam keras perluasan permukiman ilegal Israel. NK yang berpusat di New York Amerika Serikat ini, menilai bahwa kebijakan permukiman ilegal Israel melanggar semua aturan yang ada.

Dalam konferensi pers yang digelar, Ahad (1/1), NK mengatakan, sepanjang dekade ini, kebijakan permukiman ilegal ini telah menjadi sebab utama pertumpahan darah dan kekacauan di tanah Palestina. Selain itu, kebijakan inkonstitusional itu, telah menelan korban ratusan orang yang tidak berdosa atas nama nafsu keserakahan dan 'nasionalisme berdarah'.

NK memuji dan menyambut baik keputusan DK-PBB yang dinilai sangat ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan. NK pun memberi ucapan selamat kepada Presiden Palestina Mahmod Abbas atas resolusi yang lahir tersebut.

NK menegaskan, bahwa eksistensi negara Israel sesungguhnya tidaklah legal secara mutlak. Justru aksi kriminalitas zionisme  makin meningkat, dimana dengan sengaja ingin menindas rakyat Palestina.

NK menilai, sebelum munculnya zionisme, bangsa Yahudi hidup dengan penuh kedamaian berdampingan dengan bangsa Arab di Palestina. "Karena itu, kita terus mendorong kembalinya kehidupan dalam bingkai toleransi  dimasa mendatang," katanya seperti dilansir suarapalestina.id, hari ini.

Dalam amatan NK, respons negatif Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu atas keputusan DK-PBB itu, adalah bukti kongkrit intoleransi Netanyahu, dan betapa dunia internasional telah sepakat untuk melawan kesewenang-wenangan pemerintah yang dipimpinnya.

 

 

 

sumber : SPNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement