REPUBLIKA.CO.ID, AL-QUDS -- Kebakaran hebat kembali melanda sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat, Ahad (1/1). Akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya ini, seorang wanita Israel dan empat orang anaknya mengalami luka bakar yang cukup serius.

Tiga korban yang mengalami luka-luka di antaranya adalah anak anak yang masih berusia 12 tahun,6 tahun dan 2 tahun, sebagaimana dilansir oleh radio Suara Yahudi di Tepi Barat.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebab kebakaran yang menimpa satu keluarga yang tinggal di permukiman ilegal Yahudi tersebut.

Sebelumnya, Badan Perencanaan dan Pembangunan al-Quds, menyetujui rencana pembangunan 490 unit hunian di permukiman Ramot dan Ramat Shlomo, al-Quds, seperti dilansir situs Palsawa.com.

Pemerintah kota al-Quds menyatakan, bahwa keputusan PBB terkait larangan aktivitas permukiman Israel di atas tanah warga Palestina tidak akan berpengaruh terhadap pembangunan permukiman di al-Quds. Badan tersebut juga diprediksi akan meresmikan ribuan unit hunian di permukiman baru yang terletak di garis hijau.

Ikuti Whatsapp Channel Republika