Rabu 04 Jan 2017 11:55 WIB

Cerita TKI di Saudi yang Ditemukan Setelah 19 Tahun Menghilang

Rep: Qommarria Rostanti/Lilis Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
TKI, ilustrasi
Foto: Antara
TKI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu, Juariah Mastara, berhasil ditemukan oleh tim perlindungan warga negara Indonesia (WNI) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di pengujung 2016 setelah 19 tahun hilang kabar. Juariah ditemukan di Distrik al-Qaim di daerah Taif, Arab Saudi, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari KJRI Jeddah.

Tim perlindungan melacak keberadaan Juariah melalui komunikasi intensif dengan berbagai instansi terkait pemerintah setempat. Mereka baru menemukan titik terang setelah menerima laporan ditemukannya Juariah dari pihak Kepolisian Taif KJRI Jeddah. Ini sebagai respons atas nota diplomatik yang dikirimkan KJRI Jeddah ke Kantor Gubernur Taif melalui Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

“Juariah dijemput pihak Kepolisian Taif di sebuah acara undangan pernikahan dan langsung dibawa ke kantor polisi. Kami langsung meluncur ke sana (kantor polisi),” ujar staf teknis ketenagakerjaan KJRI, Hertanto, Rabu (4/1).

Baca juga, Ratusan TKI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri.

Juariah akhirnya dibawa tim perlindungan dan kini ditempatkan di rumah persinggahan sementara KJRI Jeddah. Saat ditanya mengenai alasan dia begitu lama tidak menghubungi keluarga, Juariah menjawab dirinya baik-baik saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement