Rabu 04 Jan 2017 16:16 WIB

Senator Partai Republik Ajukan Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Amerika Serikat
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tiga Senator Partai Republik memberikan rancangan undang-undang yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota resmi Israel. Dalam rancangan itu, mereka juga mengajukan rencana pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Ketiga senator tersebut bernama Ted Cruz dari Texas, Dean Heller dari Nevada, dan Marco Rubio dari Florida. Setelah disumpah dalam Kongres ke-115 di Washington, mereka langsung mengajukan Recognition Act.

"Yerusalem adalah ibukota abadi dan tidak dapat dipisahkan dari Israel. Sayangnya, dendam pemerintahan Obama terhadap Yahudi telah begitu besar, bahkan hanya untuk mengucapkan kebenaran sederhana ini. Apalagi kenyataannya Yerusalem adalah tempat yang tepat untuk kedutaan Amerika di Israel," ujar Cruz, dikutip The Guardian.

Langkah serupa banyak dilakukan mayoritas Senator Partai Republik selama dua dekade terakhir. Namun, kali ini mereka memiliki harapan mengingat besarnya dukungan dari Presiden AS terpilih Donald Trump.

Trump telah berulang kali berjanji untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel ke Yerusalem. Ia juga akan menunjuk Duta Besar AS untuk Israel yang setuju dengan pemindahan itu. Kritikus memperingatkan, langkah itu bisa memicu gelombang kekerasan dan menghancurkan proses perdamaian antara Israel dan Palestina, serta masa depan two-state solution.

Kedutaan Besar AS telah berada di Ha-Yarkon Street, Tel Aviv, selama setengah abad. Kebijakan Departemen Luar Negeri AS telah lama dipegang teguh bahwa status Yerusalem hanya akan ditentukan dalam pembicaraan akhir antara Israel dan Palestina.

Meskipun Kongres AS mengesahkan undang-undang yang memerintahkan pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem pada 1995, setiap Presiden AS sejak itu selalu mencegah terjadinya pemindahan. Mereka menggunakan alasan keamanan nasional.

Saeb Erekat, seorang pejabat senior Palestina dan negosiator perdamaian, memperingatkan bahwa pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem akan mengakibatkan kerusakan proses perdamaian secara keseluruhan. Namun, David Friedman yang ditunjuk Trump sebagai duta besar AS untuk Israel, berharap kedutaan dapat segera dipindahkan. "Langkah itu adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan sejak lama," ujar Friedman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement