REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Rusia mulai mengurangi jumlah pasukannya di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia telah mulai mengurangi kelompok pasukan sesuai perintah dari Presiden Vladimir Putin.

Kepala Staf Militer, Jenderal Valery Gerasimov mengatakan kelompok angkatan laut pembawa pesawat Laksamana Kuznetsov akan jadi yang pertama meninggalkan wilayah konflik. Kapal induk itu berada di bagian utara.

"Laksamana Kuznetsov akan mulai bergerak pada Jumat dari Mediterania ke Severomorsk di wilayah utara Murmansk Rusia," kata Gerasimov. Ia juga berterima kasih pada para staf yang telah sukses melaksanakan tugas.

Ia memerintahkan pejabat senior dalam misi, Wakil Laksamana Viktor Sokolov untuk mulai merelokasi kelompok Jumat ini. Mereka akan segera pindah ke basis utama Severomorsk seperti yang direncanakan.

Menurut Komandan Pasukan Kelompok Rusia di Suriah, Jenderal kolonel Andrei Kartapolov, kelompok kapal induk telah menyelesaikan tugasnya. Sehingga mereka siap untuk melakukan tugas selanjutnya.

Kepala Staf Militer Suriah, Letnan Jenderal Ali Abdullah Ayoub mengunjungi Kuznetsov untuk menandai akhir misi. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya dukungan militer Rusia pada Damaskus. "Sehingga Suriah dan Rusia perlu mengembangkan kerja sama militer setelah kemenangan," kata dia.

Bulan Maret tahun lalu, Rusia pernah mengumumkan pengurangan pasukan juga tetapi tidak terlalu signifikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika