Sabtu 07 Jan 2017 05:12 WIB

Paus Orca yang Membunuh Pelatihnya Mati

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu koleksi paus pembunuh atau orca di SeaWorld.
Foto: AFP
Salah satu koleksi paus pembunuh atau orca di SeaWorld.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Seekor paus orca yang pada 2010 lalu membunuh pelatihnya mati di usianya yang ke-36 tahun, di Seaworld Orlando, Amerika Serikat (AS). Hingga kini belum diketahui penyebab pasti matinya paus pembunuh yang memiliki nama Tilikum ini. 

Tilikum diperkirakan berasal dari perairan Islandia. Tahun 2010 lalu, Tilikum sempat menghebohkan dengan menyeret pelatihnya, Dawn Brancheau, dan berulang kali membenturkan tubuh sang pelatih di hadapan penonton.

Brancheau kemudian diketahui meninggal dunia akibat tenggelam dan cidera traumatis di tubuhnya. Meski pada akhirnya, pihak Seaworld menyebutkan bahwa kematian Brancheau bukan lah akibat serangan Tilikum, namun sebuah "kecelakaan yang mengerikan".

Tilikum sebetulnya sempat dihubung-hubungkan dengan dua kasus kematian manusia lainnya yang terangkum dalam film dokumenter "Blackfish". Tahun 1991 silam, saat ditangkar di sebuah taman satwa di Kanada, Tilikum dan dua paus pembunuh lainnya menahan pelatih mereka yang sempat terjatuh ke dalam kolam. Sang pelatih yang berupaya keluar dari kolam, mereka tahan di dalamnya. 

Insiden kedua terjadi tahun 1999, saat Tilikum sudah dipindahkan ke Seaworld Orlando, AS. Saat itu, seorang pria ditemukan tewas di kolam Tilikum setelah diketahui pria tersebut menyusup ke dalam taman satwa malam sebelumnya. 

Meski dalam investigasi ditemukan pria tersebut mengalami hipotermia, namun aparat juga menyebutkan bahwa Tilikum telah menggigit pria tersebut dan merobek celananya. 

Tilikum disebut sebagai paus pembunuh jantan teragresif yang dimiliki Seaworld Orlando. Seaworld sendiri mengumumkan kesedihannya atas kehilangan Tilikum yang bagaimanapun memberikan daya tarik bagi Seaworld.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement