REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan Sekjen PBB Kofi Annan, telah mengontak langsung Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault. Nasib Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, jadi tajuk pembahasan keduanya.
Dilansir dari KUNA.NET, Ahad (8/1), keduanya bersepakat akan pentingnya komunitas internasional bertindak, menghentikan semua kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya. Terkait itu, Ayrault secara khusus mendukung Annan's Commission.
Kofi Annan sendiri telah ditunjuk sebagai President Komisi Penashat di Rakhine. Karena itu, baik Ayrault maupun Annan, turut sepakat untuk terus menjaga komunikasi yang demi bisa mengatasi permasalahan yang menimpa Muslim Rohingya.
Beberapa pekan lalu, Perancis telah lebih dulu mengungkapkan keprihatinannya atas situasi Muslim ROhingya. Pasalnya, mereka mendapat penindasan, pengusiran sampai pembunuhan oleh biksu militan, yang dibantu militer Myanmar.
Hingga hari ini, belum ada kejelasan akan tindakan masyarakat internasional untuk menghentikan kekerasan yang terjadi. Sementara, sudah sangat banyak Muslim Rohingnya yang terpaksa melarikan diri ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.