Senin 09 Jan 2017 13:39 WIB

Saudi Siap Kirim Ulama ke Indonesia untuk Tekan Pemikiran Radikal

Teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi memuji program deradikalisasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Deradikalisasi yang dijalankan BNPT merupakan salah satu program yang sangat menarik dan mungkin tidak dimiliki negara lain," ujar Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama Muhammad Alshoiby sebagaimana dikutip dalam siaran persnya di Jakarta, Senin.

Alshoiby mengemukakan, hal itu saat melakukan pertemuan dengan Kepala BNPT Komjen Polisi Suhardi Alius di kantor perwakilan BNPT di Jakarta, Jumat.

Alshoiby juga menegaskan, Arab Saudi bersedia mendukung program-program BNPT termasuk mengirim ulama-ulama yang berkemampuan untuk menekan pemikiran radikalisme di kalangan pelaku terorisme.

"Kami (Arab Saudi) tentunya tidak akan ragu-ragu untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia seperti untuk mengirimkan ulama-ulama dari Arab untuk memberikan pemikiran yang baik kepada para pelaku-pelaku tersebut agar mereka dapat kembali ke jalan yang baik," kata dia.

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi mengetahui persis tentang geografis terorisme baik yang ada di Timur Tengah ataupun di negara Afrika dan memiliki peranan penting dalam hal deradikalisasi bagi mantan-mantan teroris.

Baca juga, Ada Serangan Teroris ke Singapura dari Batam.

Pemerintah Arab Saudi sendiri membentuk koalisi bersama dengan negara-negara Islam dalam penanggulangan terorisme, namun Indonesia belum bergabung dalam koalisi tersebut.

Terkait masalah koalisi bersama tersebut, Kepala BNPT mengatakan bahwa untuk melakukan kerja sama tersebut pihaknya akan bertanya terlebih dahulu kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement