Selasa 10 Jan 2017 10:18 WIB

Sejarah Hari Ini: India Perkenalkan Mobil Termurah di Dunia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Nano, produksi Tata Motors diklaim sebagai mobil termurah di India.
Foto: Bloomberg
Nano, produksi Tata Motors diklaim sebagai mobil termurah di India.

REPUBLIKA.CO.ID, Perusahaan otomotif Tata Motors memperkenalkan Nano, sebagai mobil termurah di dunia di New Delhi Auto Expo, India pada 10 Januari 2008. Dilansir dari History, harga Nano diperkirakan berkisar 2.500 dolar AS atau Rp 32 juta.

Tata merupakan produsen mobil terbesar di India, yang merancang Nano sebagai "mobil rakyat." Nano akan menjadi kendaraan bagi keluarga yang sebelumnya tidak mampu membeli mobil.

Nano memiliki empat pintu dan berbentuk seperti gelembung. Ukurannya lebih kecil dari ukuran mobil pada umumnya dengan lebar lima kaki dan panjang 10 kaki.

Nano pada awalnya dijadwalkan untuk mulai dijual pada Oktober 2008. Namun, penundaan produksi terpaksa dilakukan karena Tata terlibat sengketa tanah di Bengal Barat, tempat pabrik produksi mobil sedang dibangun.

Tata kemudian memilih memindahkan fasilitas produksinya ke wilayah lain sehingga Nano dapat secara resmi dijual pada April 2009. Model dasar Nano dijual mulai harga 2.000 dolar AS atau Rp 26 juta, tanpa radio, AC, airbag, power steering, dan power window.

Badan mobil Nano terbuat dari plastik dan lembaran logam. Mesinnya berkapasitas 624 cc dengan 32 tenaga kuda, dan bisa mencapai kecepatan 65 mil per jam. Untuk pemotongan biaya, mobil itu hanya dipasang satu wiper.

Tata menerima lebih dari 203 ribu pemesanan pertama Nano. Produksi Nano terbatas, hanya ada sekitar sembilan mobil untuk setiap 1.000 orang di India. Nano awalnya hanya dijual di India, tetapi Tata mengatakan akan meluncurkan mobil tersebut di negara lain.

Tata Motors adalah bagian dari Tata Group, salah satu bisnis terbesar dan tertua milik konglomerat India. Tata tidak hanya membuat mobil murah, tetapi juga membeli merek Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor Company sebesar 2,3 miliar dolar AS atau Rp 29,9 triliun pada Maret 2008.

Selanjutnya: Jet Comet Jatuh, 35 Penumpangnya Tewas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement